Turban dan Tunik, Tren Muslimah Masa Kini
https://www.daengfaiz.com/2019/12/turban-dan-tunik-tren-muslimah-masa-kini.html
Turban dan Tunik, Tren Muslimah Masa Kini
Busana muslim model Tunik menjadi primadona saat ini. Perpaduan busana Tunik dan Turban menjadi semakin populer dengan kemunculan Agseisa di ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2019.
Eksistensi model baju tunik sendiri dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat pasalnya inovasi model terbaru yang mampu menarik minat masyarakat untuk memakainya pada event penting maupun santai sekalipun di rumah.
Tidak hanya busana model tunik, perempuan dengan kepribadian yang tegas dan open-minded sering kali dikaitkan dengan penggunaan turban. Padu padan antara busana model tunik dan turban di kepala menjadi tren muslimah masa kini yang digandrungi kalangan hijabber (sebutan perempuan pengguna hijab di Indonesia).
Jika menilik sejarahnya, turban sendiri merupakan penutup kepala yang terkenal digunakan perempuan di negara barat sejak era renaissance, yakni sekitar 1500 masehi. Berbeda dengan benua biru, di beberapa negara muslim turban terkenal sebagai penutup kepala pria. Barulah di awal abad ke-17, turban menjadi tren busana wanita kala itu.
Berikut ada beberapa tips pemilihan busana model tunik:
Hindari penggunaan leging
Hindari tunik yang memiliki potongan di bagian samping
Beberapa tunik memiliki model yang terdapat potongan lurus pada bagian samping kanan dan kiri. Sebaiknya menghindari tunik dengan model seperti ini karena dapat memperlihatkan daerah pinggul ke bawah seperti bokong dan paha. Hal ini tentunya tidak baik apalagi jika bahannya yang terbuat dari kain tipis salah satunya katun.
Busana muslim model Tunik menjadi primadona saat ini. Perpaduan busana Tunik dan Turban menjadi semakin populer dengan kemunculan Agseisa di ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2019.
Eksistensi model baju tunik sendiri dari tahun ke tahun semakin meningkat pesat pasalnya inovasi model terbaru yang mampu menarik minat masyarakat untuk memakainya pada event penting maupun santai sekalipun di rumah.
Tidak hanya busana model tunik, perempuan dengan kepribadian yang tegas dan open-minded sering kali dikaitkan dengan penggunaan turban. Padu padan antara busana model tunik dan turban di kepala menjadi tren muslimah masa kini yang digandrungi kalangan hijabber (sebutan perempuan pengguna hijab di Indonesia).
Jika menilik sejarahnya, turban sendiri merupakan penutup kepala yang terkenal digunakan perempuan di negara barat sejak era renaissance, yakni sekitar 1500 masehi. Berbeda dengan benua biru, di beberapa negara muslim turban terkenal sebagai penutup kepala pria. Barulah di awal abad ke-17, turban menjadi tren busana wanita kala itu.
Berikut ada beberapa tips pemilihan busana model tunik:
Hindari penggunaan leging
Beberapa orang tidak ragu untuk memadupadankan tunik dan leging, namun faktanya penggunaan legging di luar dapat memberikan bentuk pada bagian kaki karena bahannya yang ketat. Penggunaan leging sebaiknya dihindari. Ada baiknya kamu memadukan dengan rok lurus atau celana sehingga dapat tetap syari.
Hindari tunik yang memiliki potongan di bagian samping
Beberapa tunik memiliki model yang terdapat potongan lurus pada bagian samping kanan dan kiri. Sebaiknya menghindari tunik dengan model seperti ini karena dapat memperlihatkan daerah pinggul ke bawah seperti bokong dan paha. Hal ini tentunya tidak baik apalagi jika bahannya yang terbuat dari kain tipis salah satunya katun.
