Me-YouTube-kan Indonesia, Upaya Memperkenalkan Budaya Negeri Sendiri di Mata Dunia

Tahun 2012 telah tiba, saatnya menyusun langkah baru untuk mewujudkan berbagai asa yang tertunda. Satu tahun silam, saya pun melakukan hal yang sama, membuat berbagai resolusi yang ingin dicapai di tahun yang baru.

Tahun 2011 lalu, saya menuliskan resolusi ingin menjadi blogger yang populer di Indonesia. Meskipun belum tercapai, namun pencapaian saya di dunia blogging tahun ini cukup membanggakan buat saya pribadi. Berbagai prestasi di kompetisi menulis tingkat nasional membuat saya cukup puas dengan apa yang saya idam-idamkan tahun ini.

Tahun 2012 pun harus lebih baik. Saya punya resolusi ingin membuat video blog yang tujuannya adalah memperkenalkan budaya Indonesia di mata dunia. Saya pribadi merasa miris ketika menyaksikan budaya negeri sendiri diklaim oleh pihak lain. Mulai dari motif batik, tari pendet, tari reog, hingga lagu rasasayange yang merupakan lagu saya semasa kecil pun juga ikut diklaim.

Melalui sebuah situs berbagi video, Youtube, saya berharap upaya melestarikan budaya dengan memanfaatkan media Internet ini bisa maksimal. Dengan me-Youtube-kan Indonesia, saya ingin memperkenalkan kekayaan budaya, kekayaan alam, serta eksotisme lain yang dimiliki negeri ini di mata dunia.

Pelestarian budaya dengan memanfaatkan teknologi sebagai media tidak hanya bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri. Dengan pemanfaatan media Internet, kita juga dapat saling mengenali budaya daerah satu dengan daerah yang lain. Saya sendiri pernah merasakan manfaat “sebuah video tari saman” yang diunggah ke Youtube. Waktu itu, saya hendak mempelajari dan membawakan tarian saman di acara malam seni kampus. Saya tidak lagi perlu repot-repot mencari pelatih tari yang mengusai tarian saman, cukup dengan men-downloadnya di Youtube.

Belajar dari hal itu, saya pun memetik pelajaran akan pentingnya publikasi kebudayaan daerah Indonesia, mengingat negara kita merupakan negara kepulauan yang terpisah-pisah sehingga sulit untuk saling kenal-mengenal secara langsung. Dengan memasukan video tarian atau lagu daerah ke YouTube, seluruh pelosok tanah air bahkan seluruh dunia bisa dengan mudah mempelajarinya.

Akhir kata, Saya berharap upaya kecil ini bisa memberikan manfaat yang besar bagi Indonesia karena sesungguhnya saya dan lebih dari 200 juta penduduk di Indonesia adalah orang-orang yang bertanggung jawab atas pelestarian budaya negeri ini. Kalo bukan kita, siapa lagi?