HAFALAN SHALAT DELISA
https://www.daengfaiz.com/2011/12/hafalan-shalat-delisa.html
26 Desember 2011, hari ini tepat 7 tahun pasca terjadinya bencana tsunami di Aceh yang masih menyisakan duka yang mendalam. Namun, di balik tragedi tersebut tersimpan cerita yang mampu membangkitkan semangat untuk kembali menjalani hidup.
Sebuah film garapan sutradara Sony Gaokasak berjudul "HAFALAN SHALAT DELISA", yang merupakan adaptasi dari novel karangan Tere Liye dengan judul yang sama, mengangkat kisah kehidupan seorang gadis cilik bernama Delisa yang turut menjadi korban bencana Tsunami 26 Desember 2004 silam.
Ketika tragedi tsunami terjadi, Delisa ditemani Ibunya sedang siap-siap menuju ujian praktek shalat. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Beruntung Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.
Cerita tentang Delisa dapat kalian saksikan di film "HAFALAN SHALAT DELISA" yang tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 22 Desember 2011.
Sebuah film garapan sutradara Sony Gaokasak berjudul "HAFALAN SHALAT DELISA", yang merupakan adaptasi dari novel karangan Tere Liye dengan judul yang sama, mengangkat kisah kehidupan seorang gadis cilik bernama Delisa yang turut menjadi korban bencana Tsunami 26 Desember 2004 silam.
Ketika tragedi tsunami terjadi, Delisa ditemani Ibunya sedang siap-siap menuju ujian praktek shalat. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara.
Beruntung Delisa berhasil diselamatkan Prajurit Smith setelah berhari-hari pingsan di cadas bukit. Sayangnya luka parah membuat kaki kanan Delisa harus diamputasi. Penderitaan Delisa menarik iba banyak orang. Prajurit Smith sempat ingin mengadopsi Delisa bila dia sebatang kara, tapi Abi Usman berhasil menemukan Delisa. Delisa bahagia berkumpul lagi dengan ayahnya, walaupun sedih mendengar kabar ketiga kakaknya telah pergi ke surga, dan Ummi belum ketahuan ada di mana.
Delisa bangkit, di tengah rasa sedih akibat kehilangan, di tengah rasa putus asa yang mendera Abi Usman dan juga orang-orang Aceh lainnya, Delisa telah menjadi malaikat kecil yang membagikan tawa di setiap kehadirannya. Walaupun terasa berat, Delisa telah mengajarkan bagaimana kesedihan bisa menjadi kekuatan untuk tetap bertahan. Walau air mata rasanya tak ingin berhenti mengalir, tapi Delisa mencoba memahami apa itu ikhlas, mengerjakan sesuatu tanpa mengharap balasan.
Cerita tentang Delisa dapat kalian saksikan di film "HAFALAN SHALAT DELISA" yang tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 22 Desember 2011.
tolong kirim film HAFALAN SHALAT DELISA ke imail saya : asnawi70@ymail.com . krn utk di nonton ya, trm ksh.
BalasHapusDari reviewnya kelihatannya menarik, nih. Andi Kata say hello...
BalasHapus