Cara Memilih Hosting
https://www.daengfaiz.com/2011/06/cara-memilih-hosting.html
Memilih hosting bukanlah perkara mudah. Banyaknya provider web hosting seringkali membuat kita sebagai konsumen bingung memilihnya. Merangkum beberapa materi yang saya peroleh dari berbagai seminar blogging, saya pun ingin berbagi tips cara memilih web hosting yang tepat untuk anda.
1. Tentukan target pengunjung
Jikalau menargetkan pengunjung yang berasal dari Indonesia, maka pilihlah provider hosting di Indonesia. Begitu pula jika hendak menargetkan pengunjung dari Singapura, maka sebaiknya memilih provider web hosting dari Singapura.
Hal ini cukup berpengaruh terhadap kecepatan loading web kita. Analoginya, jika kita (di Indonesia) membuka web Indonesia, tentunya akan lebih cepat loading dibandingkan ketika membuka web Amerika. Efeknya, kalo web kita lambat loading, tentunya akan ditinggalkan oleh pengunjung.
2. Pilih yang Costumer Service-nya 24 Jam
Sangat dianjurkan untuk memilih provider web hosting yang memiliki costumer service 24 jam. Jadi, jika bingung atau mengalami kesulitan, bisa langsung chat bertanya. Biasanya costumer service selalu online via Yahoo Mesengger.
3. Keberadaan Perusahaan Web Hosting
Keberadaan perusahaan juga harus jelas, baik alamat kantornya, status badan hukumnya, kalo perlu kontak pemilik perusahaannya. Karena jangan sampai, baru setahun, tiba-tiba provider web hosting hilang tanpa jejak. Jadi, cek kapan perusahaan itu berdiri dan sudah berapa lama beroperasi. Sangat banyak perusahaan yang hanya ada di dunia maya, jangan sampai ketipu.
4. Pertimbangkan Harga & Fitur
Kalo masalah harga, sepertinya tidak perlu di jelaskan panjang lebar. Yang ingin saya tekankan di sini adalah jangan tergiur harga murah, soalnya beberapa provider web hosting menawarkan harga murah tetapi menghilangkan beberapa fitur penting. Jadi mesti jeli dalam membandingkan antara harga dan fitur yang ditawarkan oleh provider.
5. Rekomendasi Teman
Hal penting lainnya adalah bertanya kepada teman-teman yang sudah pernah membeli hosting sebelumnya. Tanyakan tentang kekurangan dan kelebihan web hosting yang mereka pernah coba. Biasanya, pengalaman itu menggambarkan kondisi sesungguhnya. Kalo perlu minta rekomendasi provider web hosting dari mereka.
6. Jangan percaya testimonial
Testimonial biasanya berisi keunggulan dan kebaikan semua. Jarang ada testimonial yang menuliskan perspektif baik dan buruk sekaligus, sehingga keabsahan testimonial patut di pertanyakan. Ada baiknya sih, langsung tanya ke orang yang pernah coba, jangan baca tetimonial yang ada.
Sekian dulu tipsnya, semoga postingan kali ini bisa bermanfaat buat semua, terkhusus buat saya yang sedang belajar menulis tutorial dan tips. [fz]
Tips yang bermanfaat.
BalasHapusIngin beli domain dan hosting tapi masih takut ribet ngurusnya.
Rekomendasi teman itu bukankah masuk testimoni?
makasih mas tipsnya.. saya setuju dengan semua tips panjenengan terlebih lagi masalah testi,, kebanyakan boongan..
BalasHapus@kurnia Septa : Rekomendasi teman secara langsung dan testimoni yang tersedia di situs provider web hosting adalah dua hal yang berbeda. Kalo testimoni-nya berasal dr teman langsung, gak papa. tapi kalo testimoni yang ada di situs provider, patut dipertanyakan keabsahannya.
BalasHapus@anas : setuju kan, klo testimoni itu biasanya palsu....
terima kasih info nya...
BalasHapussaya belum pernah beli hosting masih suka ngehost di blogspot, heheh..
tapi klo domain pernah lo dan testimoninya asli juga jd ga smua palsu...
salam kenal dan visit back ya mas...