The Power of Resolusi ?
http://www.daengfaiz.com/2014/12/the-power-of-resolusi.html
Sepulang kerja biasanya aku dan Iskandar istirahat depan TV, memulai pembicaraan seputar kerjaan, agama, sampai masalah cita-cita. Iskandar adalah teman kos ku dulu, waktu aku kerja di Perusahaan Semen.
"sebenarnya aku sudah tidak tahan mau resign" keluh ku
"kenapa? gak sayang? apa yakin bisa dapat kerjaan yang lebih baik" sanggah Iskandar kala itu
"iya, aku ingin resign dari kantor, terus daftar beasiswa kuliah di luar negeri saja, capek kerja begini" timpalku seolah-olah meyakinkan.
Percakapan itu mungkin sederhana. Tapi, siapa sangka, kalo apa yang saya katakan malam itu benar-benar terwujud. Sungguh, waktu mengucapkan itu saya tidak pernah berpikir bagaimana cara mewujudkannya.
Bahkan sesaat sebelum bertolak ke Jerman, saya menyempatkan menelpon Iskandar. Dan betapa kaget, senang, dan terharunya dia, ketika ku kabari dalam beberapa jam lagi saya akan berangkat ke Jerman untuk kuliah. This is the power of dream.
Selain itu, banyak mimpi-mimpi lain yang terwujud, hanya karena saya menuliskannya. Dulu jaman friendster, saya pernah menulis di Profil FS, saya ingin jadi penulis dan penyiar radio. Well, meskipun belum sesukses Andrea Hirata dan Setenar Indra Bekti, namun setidaknya saya pernah dibayar untuk membuat suatu tulisan, dan saat ini saya sedang mencoba peruntungan jadi penyiar radio di Radio PPI Dunia. Kun Fa Yakun- Nya.
Cerita lain, saya juga pernah dapat keajaiban waktu milih-milih kampus di luar negeri. Waktu itu saya tulis di pinboard di sudut kamar kos saya di Bandung. Daftar universitas impian saya, dan believe or not, I put my university now (FH Schmalkalden) on the top position. Saya tidak sangka akhirnya bisa kuliah di sini.
Resolusi 2015.
Pertama, Sukses dengan nilai 1 di semua ujian. Yang ini benar-benar bikin deg-degan. Pertama kalinya ujian dengan sistem pendidikan Jerman yang sedemikian ketatnya.
Kedua, tahun depan saya harus mengunjungi beberapa negara di Eropa, paling tidak ke tempat pembuatan kejudi Belanda, ke Menara Eiffel di Paris, ke Aurora site di Norway, atau berkunjumg di Bank paling aman di Swiss. Entah bagaimana caranya.
Bulan Februari sampai April saya akan kerja part time, diniatin nabung buat umrah atau haji. Sembari part time kudu belajar GMAT buat test bulan April. Yah, saya masih harus ambil test GMAT supaya bisa masuk program Double Degree di Inggris. Tidak wajib sih ambil program ini, tapi apa salahnya dicoba.
17 Jan - Februari awal, sebenarnya saya berencana mau menyelesaikan project novel. Kejar target salah satu penerbit major di Indonesia. Entah bisa apa enggak, yang pasti Novel perdana saya harus terbit tahun depan. No excuse for this.
Dan untuk merangkum semuanya :
Saya mau umrah/haji tahun depan, mau keliling Eropa, lulus semua ujian dengan nilai 1, lulus program Dual Degree ke Inggris, Berhasil nerbitin Novel di Indonesia, dan resolusi terakhir adalah ....
Saya selalu menyimpan yang terbaik di bagian akhir, seperti saat makan ayam di KFC, makan ayamnya dulu baru kulitnya.
Resolusi terbaik saya tahun depan adalah NIKAH.