9 Gelar dalam Kerajaan Aceh
http://www.daengfaiz.com/2011/05/9-gelar-dalam-kerajaan-aceh.html
Sebelumnya tolong baca Sejuta link promosi ke Blogilicious Fun Makassar
Seringkali kita mendengar nama-nama selebritis yang menggunakan gelar dalam kerajaan Aceh seperti Teuku Wisnu, Cut Tari, dsb. Namun, kita sendiri tidak tau apa maksud gelar tersebut. Nah, Postingan kali ini akan membahas tentang Sejarah Aceh, khususnya tentang nama gelar dalam kerajaan Aceh. Kurang lebih ada 9 Gelar yang digunakan dalam kerajaan Aceh, here it is:
Seringkali kita mendengar nama-nama selebritis yang menggunakan gelar dalam kerajaan Aceh seperti Teuku Wisnu, Cut Tari, dsb. Namun, kita sendiri tidak tau apa maksud gelar tersebut. Nah, Postingan kali ini akan membahas tentang Sejarah Aceh, khususnya tentang nama gelar dalam kerajaan Aceh. Kurang lebih ada 9 Gelar yang digunakan dalam kerajaan Aceh, here it is:
1. Teungku (Tengku)
Teungku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada santri, ataupun guru yang memiliki pengetahuan mengenai kitab-kitab keagamaan. Gelar Teungku diberikan baik kepada pria maupun wanita. Orang-orang yang memberikan pengajaran dasar mengaji al-Qur'an juga sering diberi gelar Teungku. Termaksud juga orang-orang yang sudah menunaikan Ibadah Haji.
2. Teuku
Teuku adalah sebuah gelar ningrat atau kebangsawanan, khusus untuk kaum pria suku Aceh yang memiliki kekuasaan memimpin wilayah nanggroe atau kenegrian. Gelar Teuku bersifat turun menurun, seorang anak laki-laki diberi gelar Teuku, bilamana ayahnya juga memiliki gelar Teuku. Seorang Teungku dapat pula berubah menjadi Teuku, apabila jabatan keagamaannya dialihkan ke jabatan pemerintahan. Seringkali orang Indonesia salah dalam menuliskannya, misalnya Teungku Umar, padahal seharusnya Teuku Umar.
3. Pocut
Pocut adalah gelar untuk keturunan bangsawan yang diperuntukkan bagi kaum wanita. Sama halnya dengan Teuku, gelar Pocut ini bersifat turun temurun. Seorang anak perempuan diberi gelar Pocut apabila ayahnya memiliki gelar Teuku.
4. Tuanku
Tuanku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada ulama yang menguasai ilmu keagamaan. Lazimnya di belakang gelar itu diikuti dengan surau tempat ia mengajar, seperti Tuanku di Bansa, Tuanku Kubu Sanang, atau Tuanku Imam Bonjol. Gelar tuanku sebagai pemimpin surau diresmikan dalam suatu upacara.
4. Tuanku
Tuanku adalah gelar keagamaan yang diberikan kepada ulama yang menguasai ilmu keagamaan. Lazimnya di belakang gelar itu diikuti dengan surau tempat ia mengajar, seperti Tuanku di Bansa, Tuanku Kubu Sanang, atau Tuanku Imam Bonjol. Gelar tuanku sebagai pemimpin surau diresmikan dalam suatu upacara.
5. Laksamana
Laksamana merupakan sebuah istilah dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu, yang artinya panglima tertinggi di laut. Istilah ini bahkan masih digunakan hingga sekarang di Militer. Laksamana merupakan jenjang kepangkatan tertinggi di TNI Angkatan Laut, setara dengan Jenderal di TNI Angkatan Darat atau Marsekal di TNI Angkatan Udara. Penyandang pangkat ini mengenakan tanda pangkat dengan bintang empat di pundak
6. UleebalangUleebalang adalah gelar raja peninggalan sistem monarki yang sempat digunakan di Aceh selama berabad-abad. Kini, keturunan uleebalang diberi gelar Teuku untuk laki-laki dan Pocut untuk perempuan.
7. Cut
Cut adalah salah satu gelar kebangsawanan di Aceh yang diperuntukkan untuk kaum perempuan. Gelar ini diturunkan sampai ke anak cucunya jika perempuan bangsawan tersebut menikah dengan laki-laki dari kalangan bangsawan juga, yang lazim disebut dengan "Teuku"
8. Meurah
Meurah adalah gelar raja-raja di Aceh sebelum datangnya agama Islam. Dalam bahasa Gayo disebut Marah, seperti Marah Silu yang merupakan pendiri kerajaan Samudera Pasai.
9. Panglima Sagoe
Panglima Sagoe adalah gelar yang diberikan kepada orang yang meneruskan pemerintahan jikalau raja meninggal sementara anak raja masih kecil. Panglima Sagoe diikuti angka, karena gelar ini diurut dari masa ke masa. [fz]
referensi : acehpedia.org
nice share sob...
BalasHapusmoga kdepan lbih akurat...
Yaya benar juga to.
HapusSangat menarik, meski ada beberapa penjelasan yang agak ambigu. Teurimong Geunaseh.
BalasHapusPenulis tau gak sejarah perang cumboek..
BalasHapus.
Gelar Tuanku di Aceh bukan gelar untuk cendekiawan di bidang agama atau ulama. Ini harus saya luruskan! . Tuanku adalah gelar keturunan bagi kaum keluarga kesultanan Aceh, baik dia keturunan langsung dari ayahnya sebagai Sulthan maupun saudara kandung Sulthan maupun anak2 dari saudara kandung Sulthan. Contohnya: ketika masih kecil di sebut Tuanku Mohammad Daudsyah,beliau adalah putera dari Tuanku Zainal Abidin ibni Sulthan Alaidin Ibrah Mansursyah. Ketika di tabalkan menjadi sulthan sebutannya memjadi Sulthan Alaidin Mohammad Daudsyah beliau adalah Sulthan terakhir dari kerajaan Aceh Darussalam. Demikiannlah kiranya gelar Tuanku di Aceh. Jangan dicampur2 aduk kan dengan gelar Tuanku di Minangkabau.
BalasHapusWassalam saya Tuanku Abdul Kadir ibni Tuanku Zulkifli.
Point 2,4,5 ngawur.
BalasHapusTengku mana bisa berubah jadi teuku.
Tuanku adalah panggilan atau gelar kpd raja aceh bukan gelar ulama.
Laksmana adalah gelar ulebalang/ bangsawan dari daerah luengputu-pidie.
Latar belakang photo juga ngawur.. itu gambar rumah gadang dari sumatra barat bukan rumah adat aceh.